Minggu, 01 Desember 2019
Persib Tanpa Ezechel 'Ndouassel Bisa Apa.
Menonton permainan Persib sekarang penulis jadi teringat permainan Inggris dengan Kick n' Rushnya.
Permainan yang terkesan monoton dan seperti judulnya, terburu-buru (rush).
Persib dengan dua penyerang sayapnya yang memiliki kecepatan rata-rata mempunyai pola yang sama.
Berlari menuju dekat garis akhir lalu umpan kepada Ezekiel. Ini seperti sudah menjadi patron permainan.
Apa yang terjadi?
Jika dua penyerang sayap sedang tidak dalam permainan terbaiknya, maka permainan Persib pun seperti ikut mati.
Tidak terlihat banyak serangan dibangun dari lini tengah. Seakan Persib tidak punya pemain di sektor ini.
Baik ketika membangun serangan atau ketika menerima serangan balik.
Pemain tengah Persib seperti tidak punya keberanian untuk menusuk pertahanan lawan dari lini ini.
Dan seperti tidak punya 'kemampuan' untuk bertarung satu lawan satu merangsek ke dalam kotak penalti.
Baik solo run dengan skillnya atau kerjasama tek tok mungkin juga permainan segitiga sesama teman.
Dengan permainan seperti ini kita dapat melihat hasilnya. Persib terseok-seok dan menjadi tim medioker saat ini.
Kedua klub ini sama seperti Persib, banyak mengandalkan kemampuan sundulan penyerangnya.
Nasib AC Milan dan Arsenal. Hasilnya setali tiga uang. Pola permainan tersebut tidak memberikan hasil yang istimewa.
Bahkan ketika AC Milan merekrut David Beckham untuk mendukung Bierhof, strategi ini tetap tidak memberikan hasil yang baik.
Oleh karena itu, jika Persib ingin berjaya di semua kompetisi, maka sudah seharusnya meninggalkan pola permainan seperti ini dimusim depan
Persib harus mulai menyeimbangkan serangan dari berbagai sisi. Ini yang pertama.
Kedua, optimalkan Febry Haryadi.
Pemain terbaik yang dimiliki oleh Persib ini harus dipoles lebih jauh.
Hal yang bisa ditingkatkan:
1. Posisi mengumpan dan
2. Keberanian berakselerasi.
Rata-rata Febri Haryadi mengumpan mempunyai pola seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut:
Maka yang terjadi adalah:
Jika ingin memperbaiki prosentase umpan atau peluang yang baik bisa dilihat pada gambar.
Keuntungan dari pola ini adalah:
Persib juga harus mendorong kepercayaan Febri untuk lebih berani merangsek ke dalam kotak penalti.
Febri mesti mengerem tindakan terburu-burunya. Harus bisa memainkan dinamika permainan.
Buru-buru dibutuhkan jika sedang berlari beradu cepat dengan bek. Namun ketika mengumpan harus bisa memilih waktu yang tepat.
Percayalah, jika dia bisa lebih berani dan memainkan dinamika kemampuan yang dimilikinya, maka pemain ini akan menjadi pemain terbaik dengan jumlah gol yang banyak.
Tanpa kehadiran pemain ini, Persib seperti layangan putus. Dan seperti bermain sepuluh orang saja.
Tidak ada pemain sepadan untuk menggantikannya ketika dia absen di pertandingan.
Meskipun begitu pemain ini mempunyai kekurangan, yaitu kontrol emosi yang buruk dan penempatan posisi.
Ezekiel, selain harus merubah temperampennya, juga mesti memperbaiki posisi dia saat berdiri menunggu umpan.
Selama ini dia selalu berada di tengah ketika bola datang dari sayap Seharusnya dia lebih mendekat ke arah pengumpan.
Hal ini demi mengatisipasi, umpan yang lemah atau dipotong oleh kiper.
I Made Wirawan, gestur tubuh dan permainannya sedikit memberikan rasa was-was bek yang ada.
Pemain ini mesti memperbaiki sikap dan permainannya, sehingga memberikan rasa tenang kepada pemain lainnya.
Terus terang, penulis sebagai penonton selalu khawatir dan was-was ketika gawang dijaga kiper ini.
Mungkin, pemain juga merasakan hal yang sama dan menurunkan semangat bertanding karena ada rasa tidak percaya bakal memenangkan permainan.
Jarang terlihat, umpan pisang, umpan cungkil atau umpan kolong.
Seakan trik sepakbola ini haram hukumnya dalam permainan Persib.
Jarang juga terlihat, umpan lambung dari lini belakang atau tengah. Seakan pemain tidak punya visi bermain.
Penyerang mengambil posisi, yang belakang melihat peluang, umpan lambung dilepaskan. Sederhana.
Perbaikan trik dan akurasi mengumpan harus segera dibenahi jika Persib ingin berjaya di kompetisi yang ada.
Baca juga: Tipe-Tipe Cowok Menurut Sepakbola
Demikian bahasan tentang Persib Tanpa Ezechiel 'Ndouassel Bisa Apa ini. Semoga bisa menjadi kritik yang berguna bagi tim kesayangan khususnya warga Jawa Barat ini. Salam hangat.
Menonton permainan Persib sekarang penulis jadi teringat permainan Inggris dengan Kick n' Rushnya.
Permainan yang terkesan monoton dan seperti judulnya, terburu-buru (rush).
Persib dengan dua penyerang sayapnya yang memiliki kecepatan rata-rata mempunyai pola yang sama.
Berlari menuju dekat garis akhir lalu umpan kepada Ezekiel. Ini seperti sudah menjadi patron permainan.
![]() |
Sumber gambar: bobotoh.id |
Persib Tanpa Ezechiel 'Ndouassel Bisa Apa?
Apa yang terjadi?
Jika dua penyerang sayap sedang tidak dalam permainan terbaiknya, maka permainan Persib pun seperti ikut mati.
Tidak terlihat banyak serangan dibangun dari lini tengah. Seakan Persib tidak punya pemain di sektor ini.
Baik ketika membangun serangan atau ketika menerima serangan balik.
Pemain tengah Persib seperti tidak punya keberanian untuk menusuk pertahanan lawan dari lini ini.
Dan seperti tidak punya 'kemampuan' untuk bertarung satu lawan satu merangsek ke dalam kotak penalti.
Baik solo run dengan skillnya atau kerjasama tek tok mungkin juga permainan segitiga sesama teman.
Dengan permainan seperti ini kita dapat melihat hasilnya. Persib terseok-seok dan menjadi tim medioker saat ini.
Patron AC Milan dan Arsenal
Berkaca pada cara bermain Persib ini penulis juga teringat dengan pola yang dimiliki AC Milan dengan Bierhoff dan Arsenal dengan Oliver Giroudnya.Kedua klub ini sama seperti Persib, banyak mengandalkan kemampuan sundulan penyerangnya.
Nasib AC Milan dan Arsenal. Hasilnya setali tiga uang. Pola permainan tersebut tidak memberikan hasil yang istimewa.
Bahkan ketika AC Milan merekrut David Beckham untuk mendukung Bierhof, strategi ini tetap tidak memberikan hasil yang baik.
Oleh karena itu, jika Persib ingin berjaya di semua kompetisi, maka sudah seharusnya meninggalkan pola permainan seperti ini dimusim depan
Hal-Hal yang Harus Dibenahi
Persib harus mulai menyeimbangkan serangan dari berbagai sisi. Ini yang pertama.
Kedua, optimalkan Febry Haryadi.
Pemain terbaik yang dimiliki oleh Persib ini harus dipoles lebih jauh.
Hal yang bisa ditingkatkan:
1. Posisi mengumpan dan
2. Keberanian berakselerasi.
Rata-rata Febri Haryadi mengumpan mempunyai pola seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut:
Maka yang terjadi adalah:
- Dipotong oleh kiper.
- Tidak sampai ke tujuan.
- Jika terlalu keras, jauh dari jangkauan teman.
- Kekuatan sundulan lemah
- Tertinggal jika ada serangan balik.
Jika ingin memperbaiki prosentase umpan atau peluang yang baik bisa dilihat pada gambar.
- Kecil kemungkinan terpotong kiper.
- Jika umpan terlalu keras, bisa mengancam gawang secara tidak langsung.
- Ezechiel bisa mengambil opsi menyundul atau bermain dummy. Seolah-olah menyundul padahal melepaskan.
- Siap dengan serangan balik.
Persib juga harus mendorong kepercayaan Febri untuk lebih berani merangsek ke dalam kotak penalti.
Febri mesti mengerem tindakan terburu-burunya. Harus bisa memainkan dinamika permainan.
Buru-buru dibutuhkan jika sedang berlari beradu cepat dengan bek. Namun ketika mengumpan harus bisa memilih waktu yang tepat.
Percayalah, jika dia bisa lebih berani dan memainkan dinamika kemampuan yang dimilikinya, maka pemain ini akan menjadi pemain terbaik dengan jumlah gol yang banyak.
Ezechiel.
Pemain terbaik yang dimiliki Persib saat ini. Visi dan skill bermainnya sangat bagus.Tanpa kehadiran pemain ini, Persib seperti layangan putus. Dan seperti bermain sepuluh orang saja.
Tidak ada pemain sepadan untuk menggantikannya ketika dia absen di pertandingan.
Meskipun begitu pemain ini mempunyai kekurangan, yaitu kontrol emosi yang buruk dan penempatan posisi.
Ezekiel, selain harus merubah temperampennya, juga mesti memperbaiki posisi dia saat berdiri menunggu umpan.
Selama ini dia selalu berada di tengah ketika bola datang dari sayap Seharusnya dia lebih mendekat ke arah pengumpan.
Hal ini demi mengatisipasi, umpan yang lemah atau dipotong oleh kiper.
Kiper
Penjaga gawang Persib saat ini merupakan salah satu titik terlemah.I Made Wirawan, gestur tubuh dan permainannya sedikit memberikan rasa was-was bek yang ada.
Pemain ini mesti memperbaiki sikap dan permainannya, sehingga memberikan rasa tenang kepada pemain lainnya.
Terus terang, penulis sebagai penonton selalu khawatir dan was-was ketika gawang dijaga kiper ini.
Mungkin, pemain juga merasakan hal yang sama dan menurunkan semangat bertanding karena ada rasa tidak percaya bakal memenangkan permainan.
Umpan.
Menurut pengamatan penulis, kreativitas umpan yang dihasilkan pemain Persib monoton.Jarang terlihat, umpan pisang, umpan cungkil atau umpan kolong.
Seakan trik sepakbola ini haram hukumnya dalam permainan Persib.
Jarang juga terlihat, umpan lambung dari lini belakang atau tengah. Seakan pemain tidak punya visi bermain.
Penyerang mengambil posisi, yang belakang melihat peluang, umpan lambung dilepaskan. Sederhana.
Perbaikan trik dan akurasi mengumpan harus segera dibenahi jika Persib ingin berjaya di kompetisi yang ada.
Baca juga: Tipe-Tipe Cowok Menurut Sepakbola
Demikian bahasan tentang Persib Tanpa Ezechiel 'Ndouassel Bisa Apa ini. Semoga bisa menjadi kritik yang berguna bagi tim kesayangan khususnya warga Jawa Barat ini. Salam hangat.
Related Posts

Subscribe Our Newsletter